Derbi Madrid antara Real Madrid dan Atletico Madrid yang berlangsung di Santiago Bernabéu, Minggu malam (waktu setempat), berakhir imbang dengan skor 2-2. Pertandingan ini berlangsung sengit dengan kedua tim saling menyerang hingga menit terakhir.
Hasil ini membuat Real Madrid tetap berada di puncak klasemen, namun kehilangan kesempatan untuk memperlebar jarak dengan pesaing mereka. Sementara itu, Atletico Madrid tetap bertahan di posisi empat besar, menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar.
Babak Pertama: Intensitas Tinggi dan Gol Cepat
Laga dimulai dengan tempo tinggi. Sejak menit pertama, kedua tim langsung bermain agresif dengan pressing ketat dan serangan cepat.
Real Madrid membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-12 melalui Vinícius Jr., yang berhasil memanfaatkan umpan matang dari Jude Bellingham. Pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan oleh kiper Atletico, Jan Oblak.
Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Atletico Madrid merespons cepat dengan mencetak gol penyeimbang di menit ke-21 melalui Antoine Griezmann. Penyerang Prancis itu melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang membuat Andriy Lunin tak berkutik.
Setelah skor kembali imbang, pertandingan semakin sengit. Kedua tim terus menciptakan peluang, tetapi hingga turun minum, skor tetap 1-1.
Babak Kedua: Drama dan Gol di Menit Akhir
Memasuki babak kedua, Real Madrid kembali meningkatkan tekanan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi pertahanan Atletico yang solid berhasil meredam serangan Los Blancos.
Pada menit ke-67, Atletico Madrid berhasil membalikkan keadaan melalui gol Álvaro Morata. Mantan pemain Real Madrid itu berhasil menanduk bola hasil umpan silang Rodrigo De Paul, membuat Atletico unggul 2-1.
Real Madrid yang tertinggal tidak menyerah begitu saja. Carlo Ancelotti melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Joselu dan Brahim Díaz untuk menambah daya serang. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-85 ketika Dani Carvajal mencetak gol penyama kedudukan. Bek kanan Madrid itu memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Vinícius Jr. yang ditepis Oblak.
Di menit-menit akhir, kedua tim masih mencoba mencetak gol kemenangan, tetapi pertahanan yang disiplin dari kedua belah pihak membuat skor bertahan 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan.
Dampak Hasil Ini bagi Kedua Tim
Hasil imbang ini membuat Real Madrid tetap berada di puncak klasemen dengan keunggulan tipis atas Barcelona dan Girona. Namun, mereka kehilangan kesempatan untuk menjauhkan diri dari para pesaing.
Bagi Atletico Madrid, hasil ini cukup positif karena mereka tetap bertahan di posisi empat besar dan menjaga asa dalam persaingan menuju gelar juara. Diego Simeone mengaku puas dengan performa timnya, meskipun merasa mereka seharusnya bisa mempertahankan keunggulan.
“Kami bermain dengan baik dan sempat unggul, tetapi Madrid adalah tim yang selalu bisa bangkit. Hasil ini adil bagi kedua tim,” ujar Simeone dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa timnya masih harus lebih efektif dalam penyelesaian akhir.
“Kami mendominasi permainan, tetapi kurang klinis di depan gawang. Kami akan terus bekerja keras untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen,” kata pelatih asal Italia tersebut.
Derbi Madrid kali ini menghadirkan pertandingan yang seru dan penuh drama. Kedua tim menunjukkan kualitas mereka sebagai dua kekuatan besar di La Liga, dan hasil imbang ini mencerminkan keseimbangan antara keduanya.
Dengan musim yang masih panjang, baik Real Madrid maupun Atletico Madrid masih memiliki peluang untuk terus bersaing dalam perburuan gelar. Para penggemar sepak bola kini menantikan pertemuan mereka berikutnya, yang kemungkinan besar akan kembali menghadirkan pertandingan yang menegangkan.